Lambang Nahdlatul Ulama (NU) diciptakan KH Ridwan Abdullah berdasarkan "mimpi" usai sembahyang istikharah jelang Muktamar NU 1926. Tulisan Arab "nahdlatul ulama" di muka bola dunia adalah tambahan Kiai Ridwan, di luar petunjuk mimpi, setelah nama resmi ditetapkan pada muktamar pertama.